Skip to main content

Sharing : Gimana cara ngirim paket banyak ke Malaysia ?

Gimana caranya ngirim paket banyak ke Malaysia  ?



Inilah pertanyaan pertama kali dalam kepala ketika mendapat pesanan 500 set Kain Ihram dari sebuah gerai perlengkapan umrah di sebuah Mall di Kuala Lumpur Malaysia. Alhamdulillah, dari pesanan ini dapat info dari buyer ekspedisi kargo ke Malaysia dengan ongkir relatif murah.

Ada dua pilihan kargo kalau mau kirim paket ke Malaysia.



Pertama, Kargo udara, ini pilihan kalo mau kirim paket satuan dengan cepat, saya pilih kargo udara kalo mw kirim sample ke Malaysia, biasanya antara 3 sampai 5 hari paket sampai tujuan. Saya biasa kirim pakai ekspedisi City Link. Ini bukan perusahaan citilink maskapai pesawat, beda. Ini Citylink Express perusahaan ekspedisi yang berbasis di Malaysia. Tarifnya sekitar Rp. 100.000/kg (tergantung jenis barang kirimannya ya). Websitenya www.citylinkexpress.com. Kantornya di Indonesia daerah Cengkareng deket bandara.

Kedua, Kargo laut, ini pilihan kalau mau kirim paket dalam jumlah berat & volume besar. Hanya saja waktu tempuhnya agak lama, sampai di alamat tujuan estimasinya 2 mingguan. Keberangkatan kapal laut tidak setiap hari, seminggu hanya 2 kali berangkat biasanya.

Pertama kali ngirim kain ihram 500 set itu total beratnya sekitar 700 Kg, tekor lah mak ngirim sebanyak itu pakai kargo pesawat. Nah atas petunjuk buyer dari Malaysia, disarankanlah saya pakai Kargo laut, dan Alhamdulillah dapat. Waktu itu saya ngubek-ngubek ekspedisi di sekitaran Jati baru tanah abang, dapatlah ekspedisi kargo laut spesialis Malaysia, namanya Surya Rama Kemas. Lokasinya jalan jati baru sebrang stasiun tanah abang. Di Bandung juga ada cabangnya, di Gedung Tigaraksa Jalan Soekarno Hatta sebelah Metro Indah Mall. Kalau ekspedisi ini biasanya ngitungnya per ball. 1 ball itu seukuran karung beras gede yang ada strip biru 3. Kalau buat ihram muat 50 set atau sekira 70 Kg. 1 ball jatuhnya Rp. 850.000,- untuk kiriman kuala lumpur door to door. Saya beberapa kali kirim ke Malaysia & Brunei pakai ekspedisi ini.

Saya juga pernah coba ekspedisi laut lain, namanya Nexus Freight, kalo ekspedisi laut ini ngitungnya pake volumetrik per m3. Jadi tiap kiriman bakal dihitung dulu volumenya. Lokasi kantornya di Jatinegara Jl.Raya Bekasi KM 17. Untuk tarifnya ngikut kurs negara tujuan malaysia, per m3 sekitar 500 ringgit. Kalo Nexus kelebihannya paket bisa dibayar di tujuan, jadi lebih praktis lah buat buyer, ga ada curiga mark up ongkir. Nah Nexus juga melayani kiriman ke Singapura juga, karena konon katanya ownernya memang orang Singapore. Pernah juga saya kirim 300 set pesanan ihram ke singapura via Nexus ini



Lalu bagaimana dengan pembayaran pesanannya  ? simple kok, bisa pakai transfer antar bank atau pakai Western Union, saya sih lebih seringnya pakai western union, dari sisi buyer relatif lebih safety, karena mesti kirim foto Citizen ID (baca : KTP) ke buyer. Kalau kita punya rekening bank Mandiri, buyer dari Malaysia juga bisa sih memanfaatkan fitur Mandiri Remittance dari Bank Mandiri, Buyer bisa setornya  via Bank Mandiri cabang Kuala Lumpur Malaysia. Ini pernah dilakukan salah satu buyer dari Malasia waktu pesan ihram. POIN UTAMANYA : Kita harus jaga kepercayaan buyer luar negeri ketika dapat order dari mereka

Kalau mau CP stafnya, silakan japri aja ya



NB : Foto waktu packing pesenan ihrom ke Johor Malaysia di gudang punya Nexus Jatinegara, stafnya baik banget, packing dibantuin sama abang bertopi ini,  saya pun dibolehin buat numpang mandi di kantornya, hehehehehe.

Disclaimer :  estimasi ongkir diatas diluar biaya custom cleareance (urusan bea cukai) negara tujuan

Boleh di share kok

Comments

Popular posts from this blog

Penggagas Itikaf Ramadhan Masjid Habiburahman ini telah tiada

 Mang Oded saat Itikaf di Masjid Habiburrahman Jumat 10 Desember 2021 selepas shalat Jum'at, beberapa grup whatsapp yang berisi kader maupun simpatisan  PKS bunyi saling bersautan, tidak seperti biasanya, rupanya berisi kabar cukup mengejutkan, salah satu kader senior PKS Kota Bandung yang sedang menjabat Walikota Bandung, Ustadz Oded Muhammad Danial atau akrab dengan panggilan Mang Oded meninggal dunia. Seketika kalimat istirja terucap, mengiringi rasa keterkejutan dan pertanyaan asbab kematian beliau,    إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ Hati semakin terenyuh ketika mendengar kronologis detik terakhir Mang Oded, sebuah kondisi akhir kehidupan yang tentu sangat diinginkan oleh semua Mukmin, wafat dalam keadaan ibadah. Mang Oded wafat dalam kondisi sedang menjalankan shalat sunnat, di dalam masjid, menjelang "tugas" sebagai khatib, di hari Jumat yang penuh berkah, dengan saksi ribuan jamaah Shalat Jumat Masjid Mujahidin Muhammadiyah, sebuah kondisi kematia...

Islam dan Nasionalisme, haruskah dibenturkan ?

Artikel ini pernah dimuat dalam rubrik opini harian cetak Republika, 18 Juni 2011 dengan judul Agama & Nasionalisme  Tulisan ini merupakan tanggapan atas rilis konferensi pers hasil survei Tata Nilai, Impian, Cita-cita Pemuda Muslim di Asia Tenggara yang diadakan Goethe-Institut, The Friedrich Naumann Foundation for Freedom, Lembaga Survei Indonesia dan Merdeka Center for Opinion Research Malaysia pada Selasa (14/6). Kesimpulan utama hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia adalah Anak muda muslim di Indonesia ternyata lebih mengutamakan identitas keislaman mereka ketimbang identitas mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Tidak jelas apa sebenarnya tujuan utama dilakukan survei ini, bahkan dalam survei ini tidak didefinisikan secara jelas apa yang dimaksud identitas agama serta identitas kebangsaan. Apakah pengertian identitas tersebut dalam bentuk penampilan semata, pandangan dan semangat hidup ataukah dalam bentuk interaksi antar sesama manusia. Namun t...

Rahasia dibalik konsep adu nyali iklan rokok

Coba perhatikan, tema iklan rokok umumnya soal "uji nyali", "tantangan", "keberanian", "ambil risiko", "kebebasan/ga mw dikekang atau diatur", bahkan ekstrimnya sampai ada iklan bermain dengan nyawa seperti adegan offroad bawa jeep ke lereng gunung berapi aktif, bermain2 diantara lahar panas (inget adegan volcano board salah satu iklan rokok), memanjat lereng tinggi tanpa pengaman, terjun bebas dari pesawat  ....   disadari atau tidak, inilah yang disebut iklan bawah sadar atau  "subconscious adv", pesannya bermain di pikiran bawah sadar yang mengakibatkan peringatan bahaya merokok ini ga mempan .... bahkan di salah satu iklan rokok peringatan ini dijadikan bahan lucu-lucuan  Pesan utamanya ke alam bawah sadar "Produk gue ini emang berisiko tinggi, taruhannya nyawa malah, karena itu produk gue cuma buat yang berani ambil risiko aja", nah namanya cowok dikasih tantangan kaya gitu bukan menghindar malah...