Skip to main content

Tentang Aldhira






Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Perkenalkan nama saya Muhammad Aldhira bisa dipanggil Aldhira, Saya lahir di Bandung 10 Agustus 1989 

Saya menempuh pendidikan dasar hingga tingkat S1 di Bandung, lulus S1 dari Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran. Semasa kuliah aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan & Lembaga Dakwah Fakultas. Di masa kuliah juga aktif dalam bidang kepenulisan dibawah bimbingan jurnalis senior Bapak Sapto Waluyu. Beberapa artikel berhasil diterbitkan di beberapa media nasional.

Sempat berkarir di beberapa perusahaan swasta dan akhirnya memilih berwirausaha di bidang perlengkapan haji & umrah. Selama pandemik usaha ini harus terhenti dan "hijrah" ke bidang lingkungan : pengolahan sampah organik. Saya bergabung sebagai trainer & marketing pengolahan sampah organik Rumah Edukasi Biomethagreen, salah satu produk yang dikembangkan adalah ROSDA (Reaktor Sampah Organik Dapur), info klik https://bit.ly/petanisampah

Masih dalam kondisi pandemik ini saya memutuskan untuk mulai kembali hobi & pekerjaan lama saya saat kuliah sebagai penulis, 

Saat ini saya aktif sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera dan mendapat amanah di Bidang Pemberdayaan Jaringan Ekonomi dan Usaha Kader DPD PKS Sumedang

Alhamdulillah senang bisa berkenalan dan silaturahim dengan sahabat sahabat & guru guru yang sudah berkunjung di blog ini, semoga tulisan yang saya bagikan bermanfaat 

Saat ini saya tinggal di kawasan Tanjungsari Sumedang

Untuk diskusi & sharing bisa melalui email aldhira88@gmail.com atau whatsapp di 081234576852 link whatsapp https://wa.me/6281234576852

Terima Kasih 
Jazzakumullahu Khairan Katsiiraa


SPONSORED
Ubah sampah dapur organik jadi berkah dengan ROSDA 
Klik disini 


Ingin beriklan atau menjadi sponsor artikel  dalam blog muhaldhira ? silakan klik link whatsapp https://wa.me/628123476852 
Syarat iklan/sponsor  : bukan iklan rokok dan/atau produk yang bertentangan dengan nilai Islam

Comments

Popular posts from this blog

Penggagas Itikaf Ramadhan Masjid Habiburahman ini telah tiada

 Mang Oded saat Itikaf di Masjid Habiburrahman Jumat 10 Desember 2021 selepas shalat Jum'at, beberapa grup whatsapp yang berisi kader maupun simpatisan  PKS bunyi saling bersautan, tidak seperti biasanya, rupanya berisi kabar cukup mengejutkan, salah satu kader senior PKS Kota Bandung yang sedang menjabat Walikota Bandung, Ustadz Oded Muhammad Danial atau akrab dengan panggilan Mang Oded meninggal dunia. Seketika kalimat istirja terucap, mengiringi rasa keterkejutan dan pertanyaan asbab kematian beliau,    إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ Hati semakin terenyuh ketika mendengar kronologis detik terakhir Mang Oded, sebuah kondisi akhir kehidupan yang tentu sangat diinginkan oleh semua Mukmin, wafat dalam keadaan ibadah. Mang Oded wafat dalam kondisi sedang menjalankan shalat sunnat, di dalam masjid, menjelang "tugas" sebagai khatib, di hari Jumat yang penuh berkah, dengan saksi ribuan jamaah Shalat Jumat Masjid Mujahidin Muhammadiyah, sebuah kondisi kematia...

Islam dan Nasionalisme, haruskah dibenturkan ?

Artikel ini pernah dimuat dalam rubrik opini harian cetak Republika, 18 Juni 2011 dengan judul Agama & Nasionalisme  Tulisan ini merupakan tanggapan atas rilis konferensi pers hasil survei Tata Nilai, Impian, Cita-cita Pemuda Muslim di Asia Tenggara yang diadakan Goethe-Institut, The Friedrich Naumann Foundation for Freedom, Lembaga Survei Indonesia dan Merdeka Center for Opinion Research Malaysia pada Selasa (14/6). Kesimpulan utama hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia adalah Anak muda muslim di Indonesia ternyata lebih mengutamakan identitas keislaman mereka ketimbang identitas mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Tidak jelas apa sebenarnya tujuan utama dilakukan survei ini, bahkan dalam survei ini tidak didefinisikan secara jelas apa yang dimaksud identitas agama serta identitas kebangsaan. Apakah pengertian identitas tersebut dalam bentuk penampilan semata, pandangan dan semangat hidup ataukah dalam bentuk interaksi antar sesama manusia. Namun t...

Rahasia dibalik konsep adu nyali iklan rokok

Coba perhatikan, tema iklan rokok umumnya soal "uji nyali", "tantangan", "keberanian", "ambil risiko", "kebebasan/ga mw dikekang atau diatur", bahkan ekstrimnya sampai ada iklan bermain dengan nyawa seperti adegan offroad bawa jeep ke lereng gunung berapi aktif, bermain2 diantara lahar panas (inget adegan volcano board salah satu iklan rokok), memanjat lereng tinggi tanpa pengaman, terjun bebas dari pesawat  ....   disadari atau tidak, inilah yang disebut iklan bawah sadar atau  "subconscious adv", pesannya bermain di pikiran bawah sadar yang mengakibatkan peringatan bahaya merokok ini ga mempan .... bahkan di salah satu iklan rokok peringatan ini dijadikan bahan lucu-lucuan  Pesan utamanya ke alam bawah sadar "Produk gue ini emang berisiko tinggi, taruhannya nyawa malah, karena itu produk gue cuma buat yang berani ambil risiko aja", nah namanya cowok dikasih tantangan kaya gitu bukan menghindar malah...